Ada teman saya pernah bercerita tentang tetangganya ketika di awal menikah dulu, pernah berdagang kaki lima keliling (jualan tape). Kini ia sudah punya ruko berjualan sembako.
#
Suatu hari, dagangannya hanya laku sedikit dan tidak bisa mencukupi kebutuhannya. Ketika pulang ke rumah istrinya bertanya kepada teman saya, "laku berapa bang dagangannya?". Lalu suaminya menjawab, " hanya sedikit". Istrinya berkata, "sabar ya Bang, mungkin belum rizqi kita". #
Dan tahukah kalian ? Istrinya itu cantikkk sekali, Tinggi, putih, bersih, hidung mancung, matanya indah, Pokoknya idaman ikhwan normal deh. ,(kata teman saya yang melihat langsung istrinya). #
Mendengar cerita tersebut saya merasa terharu. Kenapa ? Karna dijaman seperti sekarang ini, sangat sulit ditemukan wanita yang memiliki penampilan cantik dan menawan, lebih memilih menghabiskan sisa hidupnya bersama laki2 yang afwan (hanya seorang penjual tape keliling) dan berpenampilan kurang menarik.
#
Ketika teman saya kepo pada wanita tersebut. Mengapa mau menikah dengan laki2 itu. Padahal kalau boleh memilih, wanita itu bisa mendapatkan laki2 yang 2x lipat lebih mapan dan tampan.
#
Tapi apa yang ia katakan ? Wanita itu berkata "suami saya itu rizqi dari Allah. Maka saya syukuri. Dari awal ta'aruf saya sudah pasrahkan segalanya sama Allah. Ga neko2 mintanya. Cuma satu. Agamanya yang baik. Alhamdullilah dikabulin sama Allah. Ga ada alasan untuk menolak dia. Meski kata orang dia miskin, dia ga ganteng. Tapi saya nyaman. Setiap malam ga pernah absen tahajudnya. Puasa sunnahnya. Hafalan Qur'annya. Waktu kerjanya ga padat. Jadi ada waktu untuk saya dan anak2.Alhamdullilah bahagia. Tinggal sabar aja yang dibanyakin. Selebihnya biar Allah yang menentukan. Mikirin omongan orang lain ga ada habisnya. Emang orang mau kasih kita makan kalo kita kelaperan ?😒
0 komentar:
Posting Komentar